Senin, 10 Januari 2011

Tugas Sistem Operasi Ke 2 TI Semester 3

PEMUATAN INFORMASI KE MEMORI

Ada beberapa cara pemuatan informasi ke ruang memori, yaitu :

A. Pemuatan mutlak / langsung

Adalah pemuatan informasi ke memori-kerja, di mana alamat yang tercantum di dalam tataolah sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori-kerja.

B. Pemuatan relokasi

Adalah kondisi dimana pemuatan informasi ke memory-kerja, di mana alamat yang tercantum di dalam tataolah tidak mesti sama dengan alamat yang ditempatinya di dalam memori-kerja.

Informasi dimuat ke alamat memory-kerja yang bebas.

Secara umum, kalau alamat awal adalah A, alamat pangkal adalah P, maka relokasi R adalah sebesar:

R = P – A


C. Pemuatan sambung

Adalah suatu teknik penyambungan suatu informasi ke informasi lain di dalam memori-kerja. Pemuatan sambung sering digunakan pada tataolah atau penggalan tataolah yang tersimpan di dalam pustaka (library).

D. Pemuatan dinamik (pemuatan tumpang atau overlay)

Jika ukuran tataolah itu melampaui ukuran ruang memori-kerja, tataolah dapat dipenggal ke dalam sejumlah segmen. Segmen itulah yang kemudian dimuat ke dalam memori-kerja. Pelaksanaan pekerjaan berlangsung segmen demi segmen.

Jumat, 05 November 2010

Tugas Sistem Operasi TI semester 3

1. Gambar struktur direktori pohon di Linux :





2. Direktori standar pada Linux :

  • /var : Tempat penyimpanan log (catatan hasil output program)
  • /tmp : Berisi file sementara
  • /home : Berisi direktori untuk file dokumen/data user/pemakai
  • /etc : Berisi file administratif (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system
  • /bin : Berisi program standar Linux (binary)

3. Aturan penamaan file dan direktori pada Linux:

  • Nama file terdiri dari maksimal 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah ( _ ), dash ( – ), titik( . ), koma ( , ) dan lainnya, kecuali spasi dan karakter & , ; , | , ? , ` , ” , ’ , [ , ] , ( , ) , $ , , { , } , ^ , # , \ , /
  • Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).

4. Pengertian istilah :

  • Path absolut : Sebuah Path yang di awali dari direktori root ( / ), dan nama direktori yang akan dimasuki berada di dalamnya, misalnya perintah ls yang sebenarnya berada pada direktori /bin/ls. Jadi untuk menjalankan perintah ls dengan menggunakan absolute path yakni dengan cara:

$ /bin/ls

Kita juga dapat menggunakan ls untuk menampilkan file file pada sebuah direktori dengan path absolut :

$ ls /usr/share/doc/

  • Path relatif : Sebuah path yang dapat dimasuki tanpa harus memulai dari direktori root ( / ) atau dengan kata lain jika kita menggunakan relative path, lokasi path tersebut tergantung dari direktori dimana kita berada saat itu.

Misalnya :

$ cd /
$ cd usr
$ cd share

Sama saja dengan perintah dengan memakai path absolut :

$ cd /usr/share

5. Perintah cd : Perintah untuk berpindah/berganti ke suatu direktori (cd = change directory).

  • Syntax : cd nama_direktori
  • Contoh :

$ cd tugas → Pindah ke direktori tugas
$ cd / → Pindah ke direktori / (root)
$ cd ~ → Pindah ke direktori /home/nama_user
$ cd /usr/bin → Pindah ke direktori /usr/lib

6. Perintah ls : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu direktori

  • Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori
  • Contoh :

$ ls → Menampilkan isi dari direktori kerja (working directory)
$ ls materi → Menampilkan isi dari direktori materi
$ ls /usr/bin → Menampilkan isi dari direktori /usr/bin
$ ls -l kelas → Menampilkan isi dari direktori kelas dalam format long (lengkap)

7. Perintah cp : Perintah untuk menyalin (copy) file atau folder

  • Syntax : cp [options] direktori_sumber direktori_tujuan
  • Contoh :

$ cp data/mhs.doc data_2/ → Men-copy file mhs.doc yang ada di folder data ke folder data_2
$ cp data/tes.xls data_2/tes_2 → Men-copy file tes.xls yang ada di folder data ke folder data_2, dan diganti namanya dengan tes_2

8.Perintah mv : Perintah untuk memindahkan (move) atau mengganti nama (rename) file atau direktori

  • Syntax : mv [options] file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan
  • Contoh :

$ mv data/urut.sh data_2/ → Memindahkan file urut.sh yang ada di folder data ke folder data_2
$ mv data/lab.ppt data_2/labor.ppt → Memindahkan file lab.ppt yang ada di folder data ke folder data_2, dan diganti namanya dengan labor.ppt
$ mv kelompok.doc kumpul.doc → Mengubah nama file kelompok.doc menjadi kumpul.doc

9. Perintah rm : Perintah untuk menghapus (remove) file atau direktori

  • Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
  • Contoh :

$ rm index.htm → Menghapus file index.htm
$ rm -r coba → Menghapus direktori coba

10. Perintah touch : Perintah untuk membuat file baru.

  • Syntax : touch nama_file
  • Contoh :

$ touch catatan.txt → Membuat file baru dengan nama catatan.txt

11. Perintah mkdir : Perintah untuk membuat direktori baru

  • Syntax : mkdir nama_direktori
  • Contoh :

$ mkdir dokumen → Membuat sebuah direktori baru dengan nama dokumen

12. Perintah rmdir : Perintah untuk membuang suatu direktori, jika direktori tersebut kosong.

  • Syntax : rmdir nama_direktori_kosong
  • Contoh :

$ rmdir langganan → Menghapus direktori kosong langganan.

13. Perintah file : Perintah untuk melihat tipe/jenis suatu file

  • Syntax : file nama_file
  • Contoh :

$ file gbrkerja.jpg → Melihat tipe file gbrkerja.jpg

14. Perintah cat : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu file (tanpa meng-editnya)

  • Syntax : cat nama_file
  • Contoh :

$ cat list.txt → Menampilkan isi dari file list.txt

15. Perintah less : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu file tanpa mengeditnya, dan ditampilkan dalam bentuk full screen.

  • Syntax : less nama_file
  • Contoh :

$ less daftar.txt → Menampilkan isi dari file daftar.txt



PRAKTIKUM
1. Perintah di terminal Linux :

$ cd → Change directory, berpindah ke direktori /home/nama_user
$ pwd → Print working directory, menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd . → Direktori . adalah direktori tempat kita berada / tidak berefek apa-apa
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ cd .. → Berpindah ke direktori parent / 1 tingkat di atas direktori aktif → Pindah ke /home
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd .. → Berpindah ke direktori parent / 1 tingkat di atas direktori aktif → Pindah ke /
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd /etc → Pindah ke direktori /etc
$ ls -al | more → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden), ditampilkan halaman (page) per halaman.
$ cat passwd → Menampilkan isi dari file passwd
$ cd – → Pindah ke direktori /home
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini

2. Perintah di terminal Linux :

$ ls → Menampilkan isi dari direktori
$ ls -a → Menampilkan isi dari direktori, termasuk yang hidden
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori, termasuk yang hidden dalam format long

  • Perintah kedua menampilkan jumlah file yang lebih banyak karena selain file biasa, juga ditambah dengan ditampilkannya file-file tersembunyi/hidden.
  • Ukuran file terbesar : .xsession-errors.old
  • Ukuran direktori terbesar : tidak ada, semua direktori besarnya 4096 byte

3. Perintah di terminal Linux :

$ touch {report,graph}_{jan,feb,mar}

File yang terbentuk :

  • graph_feb
  • graph_jan
  • graph_mar
  • report_feb
  • report_jan
  • report_mar

4. Perintah di terminal Linux :

$ mkdir SO → Membuat direktori SO
$ mkdir SO/graphs → Membuat direktori graphs di dalam direktori SO
$ cd SO → Masuk ke direktori SO
$ mkdir report → Membuat direktori report di dalam direktori SO
$ cd report → Masuk ke direktori report
$ mkdir ../Backups → Membuat direktori Backups di dalam direktori SO
$ ls → Menampilkan isi direktori report

5. Memindahkan semua file graph ke direktori SO/graph

$ mv graph_* SO/graphs/

6. Memindahkan 2 file report ke direktori SO/report

$ mv report_feb report_mar SO/report/

7. Menghapus 1 file report

$ rm report_jan

Kamis, 15 Juli 2010

Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi bebas (open source) yang dikembangkan oleh komunitas bersama yang cocok digunakan untuk laptop, desktop maupun server. Ubuntu memiliki semua aplikasi yang diperlukan untuk pemakaian di rumah, sekolah maupun di kantor, dari pengolah kata (word processor), aplikasi e-mail dan internet, sampai dengan aplikasi server web dan aplikasi pemrograman.

Versi terakhir yang dirilis yaitu Ubuntu 10.04 LTS Lucid Lynx. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah instalasi Ubuntu.

1. Pertama, download file ISO CD Ubuntu di sini. Kemudian bakar file ISO tersebut ke dalam CD.

2. Konfigurasikan BIOS agar mem-boot CD sebagai prioritas pertama, kemudian masukkan CD Ubuntu.

3. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.

4. Akan tampil menu sebagai berikut, pilih “Install Ubuntu” untuk menginstalasikan Ubuntu ke dalam Harddisk.

5. Tunggu beberapa saat.

6. Pilih bahasa yang nanti akan dipakai. Sebagai standar adalah “English”, anda bisa menggunakan bahasa lain. Kemudian klik “Forward”.

7. Pilih zona waktu. Klik “Forward”.

8. Pilih layout keyboard. Umumnya yang digunakan adalah USA. Klik “Forward”.

9. Partisi harddisk.

Terdapat beberapa opsi konfigurasi yang dapat dilakukan :

a. “Erase and use the entire disk”. Opsi ini akan menggunakan seluruh isi dari harddisk dan akan menghapus isinya. Hati-hati jika di dalam harddisk telah ada data.

b. “Specify partitions manually (advanced)”. Opsi ini digunakan jika di dalam harddisk telah ada partisi lain atau sistem operasi lain seperti Windows maupun partisi Linux lainnya.

10.Masukkan nama pengguna (username), password, dan nama komputer. Pilih juga metode untuk masuk ke sistem Ubuntu, apakah akan masuk otomatis (“Log in automatically”), memasukkan password (“Require my password to log in”), atau memasukkan password dan mendekripsi folder home (“Require my password to log in and to decrypt my home folder”). Klik “Forward”.

11.Klik “Install” untuk memulai proses instalasi.

12.Tunggu sampai proses instalasi selesai.

13.Klik “Restart Now” dan keluarkan CD instalasi Ubuntu.

14.Komputer akan restart dan masuk ke sistem Ubuntu yang baru diinstall. Ubuntu siap digunakan.

diunduh dari blog babaturan

Image courtesy : www.unixmen.com

BIOS

BIOS (Basic Input Output System), dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras, dalam proses yang disebut dengan POST (Power On Self Test).
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi.
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Pada saat ini, ada beberapa perusahaan yang memproduksi BIOS, seperti:

  1. Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS.
  2. Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merger dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
  3. American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
  4. Microids Research.
  5. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.

Untuk mengakses BIOS, pada saat menghidupkan komputer/motherboard tekan tombol atau . Pada beberapa BIOS jenis lain, tombol yang digunakan adalah, , , dan yang lainnya.

Kemudian muncul menu BIOS.

Kita dapat melakukan navigasi terhadap BIOS dengan cara :

  • Untuk memindahkan halaman-halaman menu gunakan tombol panah kiri/kanan.
  • Untuk memilih suatu item gunakan tombol panah atas/bawah.
  • Untuk mengganti nilai suatu item gunakan tombol +/-.
  • Untuk berpindah dari suatu item ke item lain, gunakan tombol .
  • Untuk melihat menu bantuan, tekan tombol .
  • Untuk menyimpan perubahan yang dilakukan sekaligus keluar dari BIOS, tekan tombol .
  • Tekan tombol untuk keluar dari suatu menu.

Rabu, 03 Februari 2010

Tugas Presentasi Fisika Bab 5. Usaha dan Energi

BAB 5. USAHA dan ENERGI

Oleh :
Ali Prayogi
Reza Heryanto
Priyanto Akhmad Solihin


5.1 Pengertian Usaha

Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan beberapa contoh dan penjelasannya.

1. Pengertian “Usaha” berdasarkan pengertian sehari-hari:
  • Bila seseorang mahasiswa ingin lulus dengan IPK yang baik, diperlukan usaha keras untuk belajar
  • Dosen yang baik, selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menerangkan mata kuliahnya, agar dapat dipahami dengan baik oleh mahasiswanya.
Dari dua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa kata “Usaha” dalam bahasa sehari-hari menjelaskan hampir semua aktivitas sehari-hari. Kata “usaha” dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan dengan rumus matematis. Tetapi dalam fisika usaha merupakan definisi yang sudah pasti, mempunyai arti dan dapat dinyatakan dengan rumus matematis. Jadi pengertian usaha menurut bahasa sehari-hari sebagai “upaya” untuk mendapatkan sesuatu.

2. Pengertian usaha dalam Fisika


Dalam fisika, usaha merupakan proses perubahan Energi dan usaha ini selalu dihubungkan dengan gaya (F) yang menyebabkan perpindahan (s) suatu benda. Dengan kata lain, bila ada gaya yang menyebabkan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya tersebut melakukan usaha terhadap benda.

Pengertian usaha yang diterangkan di atas adalah usaha oleh gaya konstan, artinya arah dan nilainya konstan. Besar (nilai) usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya (F) pada suatu benda yang mengakibatkan perpindahan sebesar s, dapat dirumuskan kembali dengan kalimat, sebagai berikut:

Besar usaha oleh gaya konstan didefinisikan sebagai hasil besar komponen gaya pada arah perpindahan dengan besarnya perpindahan yang dihasilkan.

Apabila usaha tersebut dirumuskan secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

W = Fs . S 5.1

W : Besar Usaha (kg.m2/s2, joule, atau newton.meter)
Fs : Besar komponen gaya pada arah perpindahan (newton)
s : Besar perpindahan (m)

Selengkapnya....

Rabu, 21 Oktober 2009

Tugas 2 Fisika Dasar

Soal :

1. Sebuah benda bergerak seperti berikut ini:
a. 45 derajat arah utara
b. 90 derajat arah Timur
c. 90 derajat arah barat dan
d. 45 derajat arah barat,
Gambar Vektor pergerakan dari benda tersebut, dan jumlahkan secara geometri!

2. Sebuah materi bergerak dari titik a ke b, jika koordinat titik
a = 3i + 3j – 3k dan b = 2i +j+3k,tentukan koordinat perpindahan dan Besar vektor perpindahan materi tersebut.

3. Dua buah vektor diberikan sebagai :
a = 4i - 3j + k dan b = -i + j+ 4k
Tentukan :
a. a + b
b. a – b
c. Vektor c agar a – b + c = 0

4. Jika a = 3i + 3j – 3k dan b = 2i + j + 3k
Tentukan sudut antara 2 vektor dengan menggunakan perkalian skalar a . b = ab cos θ.

5. Diberikan 3 buah vektor :
a = 3i + 3j – 2k
b = -i – 4j + 2k
c = 2i + 2j + k
Tentukan : a . (b x c) !


Jawab :


1.

a + b + c + d = z

Dari gambar, dapat dilihat kalau hasil penjumlahan geometri dari ke-4 vektor di atas adalah kembali ke posisi awal.












2.
Titik a = 3i + 3j - 3k
Titik b = 2i + j + 3k

Titik bergerak dari a ke b :
ab = selisih (b-a)

Koordinat vektor perpindahan :

b = 2i + j + 3ka = 3i + 3j - 3k----------------- -ab = -i - 2j + 6k

Jadi koordinat vektor perpindahannya adalah ab = -i - 2j + 6k

Besar vektor perpindahan :

ab = √(-1)² + (-2)² + 6² = √1 + 4 + 36 = √41

Jadi besarnya vektor perpindahan ab adalah = √41

3.
Vektor a = 4i - 3j + k
Vektor b = -i + j + 4k

a + b = (4i - 3j + k) + (-i + j + 4k)

= 3i - 2j + 5k

a - b = a + (-b)

= (4i - 3j + k) + (-(-i + j + 4k))

= (4i - 3j + k) + (i - j - 4k) = 5i - 4j - 3k

a - b + c = 0 --> -c = a - b -c = a - b = 5i - 4j - 3k --> c = - ( 5i - 4j - 3k ) = -5i + 4j + 3k

4.
Vektor a = 3i + 3j - 3k
Vektor b = 2i + j + 3k

a . b = ax.bx + ay.by + az.bz = 3.2 + 3.1 + (-3).3 = 6 + 3 + (-9) = 0

ab cos Θ = a . b = 0

Θ = 90°

Jadi, sudut di antara kedua vektor di atas adalah sebesar 90°

5.
Vektor a = 3i + 3j - 2k
Vektor b = -i - 4j + 2k
Vektor c = 2i + 2j + k

Berapa a . (b x c) ?

b x c = i(by.cz - bz.cy) + j(bx.cz - bz.cx) + k(bx.cy - by.cx)

= i((-4).1 - 2.2) + j((-1).1 - 2.2) + k((-1).2 - (-4).2)

= i(-4-4) + j(-1-4) + k(-2+8)

= -8i - 5j + 6ka . (b x c)

= 3.(-8) + 3.(-5) + (-2).6

= (-24) + (-15) + (-12)

= -51

Jadi a . (b x c) adalah -51

Rabu, 02 September 2009

Konversi Berbagai Satuan

  • 1,5 km = 1500 m
  • 1 Liter = 1000 cc
  • 2000 kg/m³ = 2 gram/cm³
  • 20 inchi = 50,8 cm
  • 38 km/jam = 10 m/s
  • 10 m² = 100000 cm²