Jumat, 05 November 2010

Tugas Sistem Operasi TI semester 3

1. Gambar struktur direktori pohon di Linux :





2. Direktori standar pada Linux :

  • /var : Tempat penyimpanan log (catatan hasil output program)
  • /tmp : Berisi file sementara
  • /home : Berisi direktori untuk file dokumen/data user/pemakai
  • /etc : Berisi file administratif (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system
  • /bin : Berisi program standar Linux (binary)

3. Aturan penamaan file dan direktori pada Linux:

  • Nama file terdiri dari maksimal 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah ( _ ), dash ( – ), titik( . ), koma ( , ) dan lainnya, kecuali spasi dan karakter & , ; , | , ? , ` , ” , ’ , [ , ] , ( , ) , $ , , { , } , ^ , # , \ , /
  • Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).

4. Pengertian istilah :

  • Path absolut : Sebuah Path yang di awali dari direktori root ( / ), dan nama direktori yang akan dimasuki berada di dalamnya, misalnya perintah ls yang sebenarnya berada pada direktori /bin/ls. Jadi untuk menjalankan perintah ls dengan menggunakan absolute path yakni dengan cara:

$ /bin/ls

Kita juga dapat menggunakan ls untuk menampilkan file file pada sebuah direktori dengan path absolut :

$ ls /usr/share/doc/

  • Path relatif : Sebuah path yang dapat dimasuki tanpa harus memulai dari direktori root ( / ) atau dengan kata lain jika kita menggunakan relative path, lokasi path tersebut tergantung dari direktori dimana kita berada saat itu.

Misalnya :

$ cd /
$ cd usr
$ cd share

Sama saja dengan perintah dengan memakai path absolut :

$ cd /usr/share

5. Perintah cd : Perintah untuk berpindah/berganti ke suatu direktori (cd = change directory).

  • Syntax : cd nama_direktori
  • Contoh :

$ cd tugas → Pindah ke direktori tugas
$ cd / → Pindah ke direktori / (root)
$ cd ~ → Pindah ke direktori /home/nama_user
$ cd /usr/bin → Pindah ke direktori /usr/lib

6. Perintah ls : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu direktori

  • Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori
  • Contoh :

$ ls → Menampilkan isi dari direktori kerja (working directory)
$ ls materi → Menampilkan isi dari direktori materi
$ ls /usr/bin → Menampilkan isi dari direktori /usr/bin
$ ls -l kelas → Menampilkan isi dari direktori kelas dalam format long (lengkap)

7. Perintah cp : Perintah untuk menyalin (copy) file atau folder

  • Syntax : cp [options] direktori_sumber direktori_tujuan
  • Contoh :

$ cp data/mhs.doc data_2/ → Men-copy file mhs.doc yang ada di folder data ke folder data_2
$ cp data/tes.xls data_2/tes_2 → Men-copy file tes.xls yang ada di folder data ke folder data_2, dan diganti namanya dengan tes_2

8.Perintah mv : Perintah untuk memindahkan (move) atau mengganti nama (rename) file atau direktori

  • Syntax : mv [options] file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan
  • Contoh :

$ mv data/urut.sh data_2/ → Memindahkan file urut.sh yang ada di folder data ke folder data_2
$ mv data/lab.ppt data_2/labor.ppt → Memindahkan file lab.ppt yang ada di folder data ke folder data_2, dan diganti namanya dengan labor.ppt
$ mv kelompok.doc kumpul.doc → Mengubah nama file kelompok.doc menjadi kumpul.doc

9. Perintah rm : Perintah untuk menghapus (remove) file atau direktori

  • Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
  • Contoh :

$ rm index.htm → Menghapus file index.htm
$ rm -r coba → Menghapus direktori coba

10. Perintah touch : Perintah untuk membuat file baru.

  • Syntax : touch nama_file
  • Contoh :

$ touch catatan.txt → Membuat file baru dengan nama catatan.txt

11. Perintah mkdir : Perintah untuk membuat direktori baru

  • Syntax : mkdir nama_direktori
  • Contoh :

$ mkdir dokumen → Membuat sebuah direktori baru dengan nama dokumen

12. Perintah rmdir : Perintah untuk membuang suatu direktori, jika direktori tersebut kosong.

  • Syntax : rmdir nama_direktori_kosong
  • Contoh :

$ rmdir langganan → Menghapus direktori kosong langganan.

13. Perintah file : Perintah untuk melihat tipe/jenis suatu file

  • Syntax : file nama_file
  • Contoh :

$ file gbrkerja.jpg → Melihat tipe file gbrkerja.jpg

14. Perintah cat : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu file (tanpa meng-editnya)

  • Syntax : cat nama_file
  • Contoh :

$ cat list.txt → Menampilkan isi dari file list.txt

15. Perintah less : Perintah untuk menampilkan isi dari suatu file tanpa mengeditnya, dan ditampilkan dalam bentuk full screen.

  • Syntax : less nama_file
  • Contoh :

$ less daftar.txt → Menampilkan isi dari file daftar.txt



PRAKTIKUM
1. Perintah di terminal Linux :

$ cd → Change directory, berpindah ke direktori /home/nama_user
$ pwd → Print working directory, menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd . → Direktori . adalah direktori tempat kita berada / tidak berefek apa-apa
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ cd .. → Berpindah ke direktori parent / 1 tingkat di atas direktori aktif → Pindah ke /home
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd .. → Berpindah ke direktori parent / 1 tingkat di atas direktori aktif → Pindah ke /
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden).
$ cd /etc → Pindah ke direktori /etc
$ ls -al | more → Menampilkan isi dari direktori secara lengkap (long) termasuk file yang tersembunyi (hidden), ditampilkan halaman (page) per halaman.
$ cat passwd → Menampilkan isi dari file passwd
$ cd – → Pindah ke direktori /home
$ pwd → Menampilkan informasi direktori aktif saat ini

2. Perintah di terminal Linux :

$ ls → Menampilkan isi dari direktori
$ ls -a → Menampilkan isi dari direktori, termasuk yang hidden
$ ls -al → Menampilkan isi dari direktori, termasuk yang hidden dalam format long

  • Perintah kedua menampilkan jumlah file yang lebih banyak karena selain file biasa, juga ditambah dengan ditampilkannya file-file tersembunyi/hidden.
  • Ukuran file terbesar : .xsession-errors.old
  • Ukuran direktori terbesar : tidak ada, semua direktori besarnya 4096 byte

3. Perintah di terminal Linux :

$ touch {report,graph}_{jan,feb,mar}

File yang terbentuk :

  • graph_feb
  • graph_jan
  • graph_mar
  • report_feb
  • report_jan
  • report_mar

4. Perintah di terminal Linux :

$ mkdir SO → Membuat direktori SO
$ mkdir SO/graphs → Membuat direktori graphs di dalam direktori SO
$ cd SO → Masuk ke direktori SO
$ mkdir report → Membuat direktori report di dalam direktori SO
$ cd report → Masuk ke direktori report
$ mkdir ../Backups → Membuat direktori Backups di dalam direktori SO
$ ls → Menampilkan isi direktori report

5. Memindahkan semua file graph ke direktori SO/graph

$ mv graph_* SO/graphs/

6. Memindahkan 2 file report ke direktori SO/report

$ mv report_feb report_mar SO/report/

7. Menghapus 1 file report

$ rm report_jan